Wednesday, January 18, 2012

Fenomena SOPA dan PIPA, Wikipedia pun Kena

Bismillahirrahmanirrahim
Fenomena SOPA dan PIPA, Wikipedia pun Kena | SOPA (Stop Online Piracy Act) adalah rancangan Undang – undang yang diperkenalkan oleh salah seorang representatif US, Lamar Seeligson Smith pada tanggal 26 Oktober 2011 lalu yang kemudian diajukan kepada Kongres Amerika Serikat. RUU SOPA yang diajukan Smith intinya adalah untuk menghentikan tindakan yang merugikan pemegang hak cipta (copyright holder) atas pembajakan atau pemalsuan kekayaan intelektualnya di dunia maya dan memberikan keluasan hak bagi para penegak hukum untuk menindaklanjutinya. Di Indonesia konsep undang-undang seperti ini tertuang dalam Undang-undang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Konsep dasar HAKI sendiri sudah dirancang sejak 13 tahun silam.

Pro dan kontrapun membahana terkait RUU yang diajukan pria kelahiran Texas 67 tahun silam yang mendapat sejumlah dukungan dari kelompok bipartisan. Perusahaan besar seperti Microsoft, McAfee, Sony, percaya bahwa tindakan pelanggaran hak cipta dan kekayaan intelektual perlu ditindak tegas.

Apa pendapat kalangan IT tentang RUU SOPA ?

Regulasi SOPA yang ketat akhirnya ditentang oleh 6 perusahaan IT terkemuka, mereka adalah Google, AOL, Facebook, Twitter, LinkedIn dan Zynga. 6 Perusahaan ini melayangkan surat kepada Kongres sebagai bentuk ketidaksetujuan mereka akan SOPA.

Lalu apa kekuatan dominan bila SOPA diberlakukan:

1. Bilamana RUU SOPA disahkan, perusahaan-perusahaan di Amrik dan pemerintah Amerika Serikat memiliki hak untuk mengajukan tindakan hukum dengan situs-situs yang mereka lihat sebagai bentuk pelanggaran hak cipta, entah ‘si’ pemilik situs ini warga negara Amerika atapun Non-US.

2. Memaksa layanan search engine, pengiklan, penyedia layanan server, dns server dan jasa payment processor untuk tidak memiliki kontak apapun dengan situs yang diduga melanggar.

3. Perusahaan-perusahaan swasta di Amrik memungkinkan untuk membuat daftar situs-situs yang melanggar kebijakan hak cipta mereka. Daftar situs ini dapat diajukan oleh perusahan kepada pihak payment processor yang bekerja sama dengan pemiliki situs untuk melakukan pemutusan transaksi. Adapun pihak payment processor dan ‘si’ pemilik website hanya diberikan waktu 5 hari sampai tindakan itu diberlakukan.

4. Situs payment processor memiliki hak untuk memutus kerjasama dengan situs apapun selama pihak payment processor dapat memberikan alasan yang kuat bahwa situs yang bersangkutan itu menyalahi hak cipta.

Bila RUU SOPA disetujui kongres, SOPA akan sejalan dan bahu membahu dengan PIPA. Apa lagi itu PIPA? PIPA (Protect IP’s Act) adalah RUU yang diajukan ke kongres atas rekomendasi 3 orang senator Amrik bernama Senator Patrick Leahy, Orrin Hatch, Chuck Grassley pada 12 Mei 2011 lalu dan telah disetujui oleh Kongres pada 13 Oktober 2011 dengan alasan untuk melindungi . PIPA memiliki kekuatan untuk:

1. Memaksa Penyedia Jasa Layanan Internet (ISP) di Amrik untuk memblokir akses ke situs yang dipandang menyalahgunakan hak cipta atau situs yang menjembatani penyalahgunaan hak cipta.

2. Memaksa situs search engine, penyedia blog, situs direktori dan situs umum lainnya untuk menghapus daftar situs-situs yang melanggar ketentuan SOPA dari daftar database mereka. Begitu pula dengan perusahaan periklanan, mereka harus menghapus akun publishernya yang dianggap meyalahgunakan hak cipta.

Semua orang mengenal internet. Internet adalah buah hasil dari apa yang dinamakan kebebasan. Dan ketika kebebasan itu dicekal, Sobat dapat membayangkan apa yang terjadi? Hingar bingar publik dunia maya tentang SOPA santer kita dengar entah itu di Twitter, Facebook, headline news dan media visual.

Sobat mengenal Wikipedia? Yups.. wikipedia adalah salah satu tempat rujukan anda ketika sedang mencar tugas sekolah bukan? Bahkan Wikipedia pun harus bersabar dengan adanya rencana UU SOPA ini dengan mem-black out sementara situs Wikipedia.

Wikipedia closed, SOPA?

Tapi tenang saja, karena Wikipedia hanya mem-black out websitenya untuk 24 jam. Jadi sobat masih bisa menggunakan wikipedia untuk kedepannya. Sekian artikel mengenai Fenomena SOPA dan PIPA, Wikipedia pun Kena ini. Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

Shuffle Dance ala Raditya Dika

Followers